Selasa, 11 Mei 2010

syukur


Sesekali mencuri pandang melirik kearahku, sesekali juga kuarahkan pandangan kearahnya sehingga seketika dia berpura-pura memandang kearah jalan yang merayap malam tapi masih ramai, jaraknya sekitar 3 meter disamping kananku, lelaki ceking agak tua, duduk diatas bangku tidak terlalu panjang tempat jualan nasi uduk yang sudah tutup. Celananya pendek coklat tua dengan kemeja lusuh biru lengan pendek, hanya diam menerawang tak tentu arah, seakan gelisah lelah menatap hidup.

Kualihkan diamku ke tukang tambal ban yang sedang asyik menggosok ban dalam roda depan motorku, bekas tambalan yang akan ditambal lagi. Cuma satu jawabnya, ya cuma satu lubangnya, hanya Cuma satu lubang tapi berhasil menyiksaku malam ini. Apes bener hari ini pikirku, tegangnya hari ini di kantor yang memaksaku pulang terlalu malam ditambah dengan kempesnya ban depan motorku, seakan menutup daftar kesulitanku hari ini.

Sekilas teringat lelaki tua ceking tadi, sekejap kutolehkan ke samping kanan, posisinya sudah meringkuk diatas bangku itu, sesekali geraknya mencari posisi yang pas untuk tidur.

Ya Allah, Alhamdulillah telah kauberikan nikmat yang luar biasa kepada hambamu yang tidak pandai bersyukur ini, yang seringkali mengeluh menyalahkan keadaaan. Alhamdulillah telah kau ingatkan hambamu ini melalui lelaki tua ceking itu agar selalu mensyukuri apa yang ada. Kesulitan hari ini jadi tidak berarti.
Tambal Ban Bersama Jaya Kb Nanas Tgr, 10.05.2010 21:40
Selengkapnya...

Minggu, 02 Mei 2010

Menggali 'Sumur' Kreativitas

Dan untuk menjadi kreatif bukanlah perkara bawaan sejak lahir, kemunculannya dalam diri Anda haruslah diusahakan dengan kerja keras juga disiplin yang kuat agar tercipta ide-ide cemerlang. Bagi Anda yang tidak merasa kreatif, Anda bisa coba melatihnya melalui empat cara berikut ini:

Capturing. Jangan biarkan ide lewat begitu saja di depan Anda. Mengandalkan memori saja untuk mencatat nukilan-nukilan ide yang mampir di kepala Anda, rasanya tak mungkin. Catatlah ide-ide yang muncul mendadak itu di dalam ponsel, notes, atau pada media apapun yang bisa ditulis. Siapkan juga alat pencatat atau perekam di samping Anda, karena seringkali ide-ide brilian muncul sesaat sebelum atau sesudah Anda terlelap. Agar terbantu mendapatkan ide-ide segar, usahakan untuk meluangkan waktu khusus di pagi hari untuk mencari ide. Namun dimanapun dan kapanpun, ide pasti berada di sekitar Anda.

Surrounding. Lingkungan di sekitar Anda adalah lahan tempat berkumpulnya ide-ide kreatif. Anda hanya perlu berinteraksi dengan lingkungan, mendalami pikiran dan menajamkan isnting Anda. Banyaklah bergaul dengan orang-orang dari latar belakang, kepribadian serta minat yang jauh berbeda dengan Anda. Jika perlu, ubah tata letak perabot di rumah Anda, ciptakan suasana yang segar dan tidak monoton, ini akan membantu pikiran Anda tetap dinamis sehingga ide bisa muncul kapan saja Anda mau.

Challenging. Bersikap lebih keras pada diri sendiri terkadang harus Anda lakukan untuk melecutkan ide dan kreativitas yang menyumpal otak. Cobalah untuk menyelesaikan permasalahan sulit, maka Anda akan tertantang untuk mengeluarkan ide-ide brilian yang selama ini tidak terpikirkan oleh Anda.

Ini mungkin gila, tapi patut dicoba. Cobalah berjalan di kota yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya, biarkan Anda tersesat. Rasa penasaran untuk menemukan jalan pulang inilah yang memunculkan jawaban. Bagian tersulit yang Anda hadapi saat memecahkan suatu permasalahan inilah yang akan merangsang syaraf otak untuk terus menerus bekerja melecutkan ide.

Broadening. Seseorang yang kreatif pastinya memiliki wawasan yang luas. Karena itu jangan pernah bosan untuk terus mempelajari hal-hal baru yang mungkin sama sekali tidak bersentuhan dengan dunia Anda. Membaca banyak buku, majalah atau menonton film dokumenter dan berselancar untuk menjelajahi situs-situs pengetahuan populer juga bisa Anda lakukan. Sempatkan juga untuk mencari ilmu di perpusatakaan, galeri seni, pertunjukan teater, museum, seminar, pameran buku, acara bedah buku atau acara publik lainnya.(maya/CN19)
sumber : suara merdeka
Selengkapnya...

Basigi mesin pencari buatan Indonesia



Basigi merupakan mesin pencari. Pengembang Basigi mendesain Basigi untuk melayani pencarian data yang sesuai dengan kebutuhan pengguna lokal.
Sebagai tahapan pertama, Basigi tampil dengan fitur terbatas pada pencarian berita. Basigi mengindeks semua situs berita di Indonesia, baik dengan lingkup nasional atau lokal. Pengguna bisa mendapatkan berita hasil pencarian berdasarkan kata kunci yang diinginkan, terurut berdasarkan kekinian.

Pencarian berita adalah langkah awal. Ke depan, Basigi berupaya melalui milestone yang telah diformulasikan untuk menjadi mesin pencari umum. Dalam misi pengembangan tersebut, Basigi terbuka untuk segala macam ide, pendapat, kritik atau saran dari para pengguna.

Feedback bisa disampaikan melalui email:
admin@basigi.com
Selengkapnya...

Rabu, 27 Mei 2009

Akhirnya Curhat Bersama Anjasmara dihentikan...

Barusan liat di situsnya KPI http://www.kpi.go.id/ ada berita yg menggembirakan, bahwa acara Curhat Bersama Anjasmara yg ditayangkan oleh TPI akan dihentikan. Berikut petikannya :

" KPI Pusat memutuskan untuk menghentikan sementara program reality show “Curhat dengan Anjasmara” yang ditayangkan TPI setiap hari Sabtu dan Minggu. Keputusan tersebut berlaku mulai 28 Mei 2009 mendatang. Hal itu dituangkan dalam siaran pers KPI Pusat, Selasa (26/5)."

piss men... :)

Selengkapnya...

Senin, 25 Mei 2009

Curhat Bersama Anjasmara

Minggu 24/05/2009 pukul 17.00 WIB di stasiun TPI ada acara “Curhat bersama Anjasmara” dengan judul “Main Gila”.
Latar belakang cerita adalah :
Sebuah perusahaan keluarga kepunyaan istri yang dipercayakan untuk dikelola oleh sang suami bersama dengan 2 keponakannya yang katanya telah diasuh oleh mereka semenjak kecil.
Cerita berkembang dengan isu yg digelindirkan oleh salah satu keponakan tsb, bahwa sang suami ada main gila dgn keponakan yg satunya, yg sekaligus diangkat sebagai manajer di perusahaan tsb, dan jalan cerita merembet juga dengan adanya manipulasi uang perusahaan dengan cara permainan nota2 fiktif yang dilakukan oleh sang suami bersama dengan sang keponakannya tsb.
Begitulah sekilas latar belakang acara tsb.
Tetapi sungguh norak sekali, acara tsb menampilkan atraksi saling tampar, saling membentak, bahkan dgn kata2 kotor pula meskipun kata2 kotor tsb sudah diedit & dihilangkan dgn bunyi noise (tuut).
Kesan saya adalah, apakah benar acara tsb adalah mewakili cerita yg sebenarnya ?
Bagaimana mungkin masalah2 tsb diexpose di media televisi utk dikemas menjadi tontonan seperti reality show tsb ? dan bila mungkin itu merupakan kejadian yg sebenarnya, kenapa gak dibicarakan terlebih dahulu secara kekeluargaan atau jikalau perlu dibawa ke meja hijau, ketimbang diselesaikan secara televisi yg notabene diadakan dgn setting panggung yang lengkap dgn adanya para penonton? apakah udah ndak punya rasa malu (urat malu) ?
Dan parahnya lagi, kenapa pula TPI menyiarkan acara tsb pada jam 5 sore dan di hari libur pula (OMG), pantaskah acara tsb ditayangkan pd jam tsb ? karena pada jam tsb adalah jamnya anak2 untuk melihat acara televisi, dimanakah manfaatnya ?
Sampai dgn acara tsb selesai tepat jam 6 sore, belum ada solusi atas permasalahan yg diangkat didalam acara tsb, sampai dgn Anjas menutup acara tsb, di latar belakangnya masih terlihat, satu keluarga tsb masih saling tunjuk2an dan dorong2an… lalu apa guna acara ini dibuat dan ditayangkan ?

Lagi asyik berpikir dan mencermati acara tsb, tiba2 remote TV disambar istri dan berubahlah Channel TV ke stasiun TV yg lain yg acaranya yaitu : “ Termehek-Mehek”
… halah gubrak @#$!!%#@
Selengkapnya...

Masuk Koran


Berawal dari keaktifan saya di website komunitas perumahan sendiri yaitu www.dutabintaro.com, sebuah website utk wadah komunikasi sesama warga di perumahan duta bintaro, telah banyak permasalahan2

dalam perumahan yg dibahas disitu, termasuk yg lagi hangat2nya adalah perumahan tercinta ini akan dilintasi oleh proyek jalan tol Kunciran Serpong,
ternyata ada salah satu wartawan dari koran Tangerang Ekpress yg tertarik dengan komunitas website ini, wartawan ini ingin membuat tulisan tentang fenomena komunikasi warga perumahan yg sudah beralih ke internet/dunia maya akhirnya sang wartawan yg bernama Sanusi Pane ingin bertemu dengan kita2 ini, para pengurus website ini, jadilah tgl 21 Mei 2009 kita bertemu di rumah om admin pak Faisal,
gak nyangka besoknya hari Jumat, foto dan hasil pembicaraan kita sudah dimuat di koran tsb (surprise)
hehehe... masuk koran.. masuk koran... masuk koran (set tukulnorak mode ON)

Selengkapnya...

Sabtu, 09 Mei 2009

Antara Futsal dan Antasari Azhar

Selain hari selasa malam pada latihan badminton, temen2 kantor juga rajin latihan futsal setiap hari jumat malam di lapangan futsal komplek padang golf modernland, lapangannya memang bagus dengan 3 lapangan dalam satu gedung,
dua lapangan menggunakan rumput sintetis dengan kualitas dan standar internasional yg didatangkan dari belgia dan satu lapangan lagi menggunakan taraflex (kaya arena basket dan gak tau deh..itu didatangkan darimana hehe), temen2 biasanya pilih yang menggunakan rumput sintetis agar kalau jatuh tidak terlalu sakit, memang bener sih, beberapa kali saat saya ikut latihan dan terjatuh, rasanya tidak terlalu menyakitkan, dibanding jatuh di tanah atau di jurang (hahahaha)

sebenernya saya enjoy2 saja ikut latihan bersama temen2 kantor, tapi setiap hari jumat malam, di rumah bersama dengan tetangga2 kita juga mengadakan latihan badminton, saya sebagai makhluk sosial yang baik, tentunya harus juga terlibat dalam kegiatan di rumah, jangan melulu di kantor saja, toh tiap selasa malam saya juga dah ikut bareng temen2 kantor latihan badminton, bingung juga untuk memilih dan mengemukakan alasannya

akhirnya pada saat sedang hangat2nya kasus pembunuhan Direktur PT PRB almarhum Nasrudin Zulkarnaen yg ditembak sehabis main golf di Padang Golf Modernland yang juga menyeret Ketua KPK Antasari Azhar, saya memutuskan untuk memilih latihan badminton bersama dengan tetangga2 di rumah, dan tidak ikut latihan futsal bersama temen2 kantor,
alasannya :

"Sori friend, bukannya saya gak mau ikut lagi latihan futsal di modernland, tapi saya takut pulangnya ditembak.."
Selengkapnya...